SMA Al-Ishlah Cilegon Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Pengelolaan Sampah: Inovasi Ecobrick dan Tempat Sampah dari Tutup Botol - SMA Al-Ishlah Cilegon kembali mengharumkan nama sekolah dengan meraih Juara 2 dalam Lomba Video Kreatif Pengelolaan Sampah di Sekolah yang diselenggarakan oleh PT PLN Indonesia Power. Dalam lomba ini, SMA Al-Ishlah berhasil menarik perhatian juri dengan ide inovatifnya yang memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bermanfaat seperti ecobrick yang diubah menjadi tempat duduk dan meja, serta tempat sampah organik dan non-organik yang terbuat dari tutup botol plastik.
Inovasi Pengelolaan Sampah yang Kreatif
Video kreatif yang dikirimkan oleh SMA Al-Ishlah Cilegon tidak hanya sekadar menunjukkan cara mengelola sampah, tetapi juga mengangkat konsep pengelolaan sampah plastik yang inovatif dan ramah lingkungan. Salah satu ide yang menarik perhatian adalah pembuatan ecobrick—bata yang terbuat dari sampah plastik yang dimasukkan dan dipadatkan dalam botol plastik bekas. Ecobrick ini kemudian dimanfaatkan untuk membuat tempat duduk dan meja yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis dan kuat.
Selain ecobrick, sekolah ini juga memanfaatkan tutup botol plastik bekas untuk membuat tempat sampah organik dan non-organik. Dengan desain yang menarik dan penuh warna, tempat sampah ini memberikan solusi praktis untuk pengelolaan sampah sekaligus menjadi media edukasi bagi siswa dan warga sekolah tentang pentingnya memisahkan sampah sejak awal.
Pesan Lingkungan yang Kuat
Dalam video kreatifnya, SMA Al-Ishlah Cilegon menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya mengurangi sampah plastik dan mengelola sampah dengan cara yang berkelanjutan. Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick dan tempat sampah dari tutup botol bukan hanya solusi praktis, tetapi juga mencerminkan prinsip daur ulang dan pengurangan limbah di lingkungan sekolah.
Video ini menunjukkan proses dari awal, mulai dari pengumpulan sampah plastik, proses pembuatan ecobrick, hingga penerapan ecobrick dalam bentuk tempat duduk dan meja. Semua kegiatan dilakukan secara gotong royong oleh siswa, guru, dan warga sekolah lainnya, menggambarkan semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
Kerja Keras dan Dukungan Sekolah
Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras tim kreatif SMA Al-Ishlah, yang terdiri dari siswa-siswa yang berdedikasi tinggi dalam mengembangkan ide kreatif pengelolaan sampah. Dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, dan orang tua juga menjadi faktor kunci dalam pencapaian ini. Kepala sekolah dan para guru memberikan arahan serta motivasi kepada siswa untuk berinovasi dan menghasilkan karya yang tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai program lingkungan hidup yang telah lama menjadi fokus SMA Al-Ishlah Cilegon. Sekolah ini konsisten mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan dan cinta lingkungan kepada siswa, baik melalui kegiatan formal di kelas maupun program ekstrakurikuler.
Harapan dan Komitmen Berkelanjutan
Dengan keberhasilan ini, SMA Al-Ishlah Cilegon berkomitmen untuk terus mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Prestasi di bidang pengelolaan sampah ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mulai mengembangkan program serupa, sehingga upaya menjaga lingkungan bisa menjadi gerakan bersama.
PT PLN Indonesia Power, sebagai penyelenggara lomba, juga berharap agar ide-ide kreatif dari peserta, seperti yang ditunjukkan oleh SMA Al-Ishlah Cilegon, dapat diaplikasikan secara luas di sekolah-sekolah lain dan di masyarakat. Lomba ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk inovasi, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Penutup
Selamat kepada SMA Al-Ishlah Cilegon atas pencapaian luar biasa ini. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk lebih banyak inovasi lingkungan lainnya yang akan datang. Dengan upaya yang konsisten dan kreativitas yang terus dikembangkan, SMA Al-Ishlah Cilegon berpotensi menjadi pelopor dalam gerakan sekolah ramah lingkungan di Indonesia.
0 Komentar